logistic history
LOGISTIC HISTORY
Perkembangan kegiatan logistik dari tahun ke tahun mengalami beberapa perubahan, baik dari segi aktivitasnya, peencanaannta, pelayanannya dll. Hal ini terjadi karena perubahan zaman dan mindset yang terus berkembang menjadi lebih baik. Perkembangan Logistik di antaranya:
Ini semua saya kutip dari:
resource : A system integration and physical destination management and materials management- Donald J Bowesox (1978).
*kurang lebihnya mohon maaf. Karena masih dalam proses belajar.
Ini semua saya kutip dari:
resource : A system integration and physical destination management and materials management- Donald J Bowesox (1978).
*kurang lebihnya mohon maaf. Karena masih dalam proses belajar.
|
NO
|
PERIODE
|
FAKTA
|
PEMAHAMAN
|
|
1
|
< 1950
|
“The
neglect and subsequent late development of logistics can be logically
attributed to at least 2 major forces. First, prior to the time that
computers were commonplace and before quantitative techniques were widely
available, there was no reason to believe that the overall integration of
logistical activities would improve performance. A second major force
contributing to modification of traditional practices was the existence of a
prolonged , volatile economic climate”. (page 5 to 6)
|
Kelalaian
dan keterbelakangan dalam logistic dapat di kaitkan dengan 2 faktor utama
yang kuat,. yang pertama sebelum adanya computer biasa dan teknik kuantitatif
yang menyebar luas dalam kegiatan,
dapat di pastikan bahwa kinerja logistic itu meningkat dan berkembang
dengan baik, dan di pastikan seluruh aktifitas logistic meningkat. Yang kedua
adalah berkontibusi terhadap modifikasi praktik tradisional yaitu adanya
iklim ekonomi yang berkepanjangan dan bergejolak.
|
|
2
|
1956-1965
|
“ The
period from 1956 to 1965 was the decade during which the integrated
logistical concept crystallization after years of relative obscurity. Four
major developments solidified this crystallization : (1) development of total
cost analysis, (2) development of the systems approach, (3) increased concern
for customer service, and (4) revised attention to distribution channel
arrangements”. (page 6)
|
Dalam
periode tahun ini merupakan decade dimana konsep kristalisasi (pembekuan,
tidak jalan) logistic terintegrasi setelah bertahub tahun tidak jelas. Ada empat
perkembangan yang memperkuat kristalisasi ini, 1. Pengembangan analisis biaya
total, ada nya penelitian pengeluaran atau cost yang terjadi saat kegiatan
kristalisasi logistic integrasi ini dalam jumlah keseluruhannya. 2. Pengembangan
pendekatan system, adanya perluasan dan perbaikan system atas metode
pendekatan yang terjadi dalam kegiatan system di dalamnya. 3. Meningkatnya perhatian
terhadap layanan pelanggan , lebih bisa meningkatkan awareness yang tinggi
untuk para pelanggan yang bersangkutan agar kegiatan nya berjalan dengan baik
dan lancer dan juga bisa saling memuaskan dalam pelayanan dan 4. Merevisi peraturan pengaturan
distribusi, dalam artian adanya perbaikan aturan –aturan dalam kegiatan
distribusi logistic.
|
|
3
|
1965-1970
|
“The
period from 1965 to 1970 was the time during which the basic concepts of
logistics were to be tested. “ (page 9)
|
Pada masa
periode ini konsep dasar logistic di uji. Dimana konsep tersebut memberikan
prediksi yang nyata dan konsep tersebut berhasil dalam menangani waktu yang
tepat. Tekanan yang di terima konsepini ada pada hasil operasi seperti tidak
terhitungnya perusahaan yang sudah memulai operasinya dan melaksanakan
integerasi logistic.
|
|
4
|
1970-1978
|
“ The
years from 1970 to 1978 represented a period of prolonged uncertainty in
almost every dimension of enterprise activity”. (page 9)
|
Pada tahun
tahun ini sangat mewakilkan periode kegiatan logistic yang tidak akftif dalam
kurung waktu yang panjang dan lama, hampir setiap dimensi perusahaan yang
terlibat dalam kegiatan integerasi yang belum pasti pada tahun tahun
sebelumnya.mereka masih berlanjut dalam kegiatan yang belum ada kepastian
kegiatan integrasi yang jelas.
|
|
5
|
>1978
|
“ A
fourth reason for the integration of logistical operations is an increasing
awareness that many trade –offs exist between manufacturing economies and
marketing requirements that can be reconciled by a well design logistical
system”. (page 12)
|
Alasan
yang ke empat dalam kegiatan integrasi logistic ini,meningkatnya kesadaran
atas keadaan yang terjadi yaitu banyak nya trade off ( perdagangan yang sudah
mati dan tidak berjalan) dan hal itu terjadi antara ekonomi manufaktur, dan
persyaratan pemasaran yang dapat di damaikan oleh system ini.
|
Komentar
Posting Komentar