MOTOR CARRIES ( MOTOR/ ALAT PEMBAWA)
TERMINALS AND TERMINAL MANAGEMENT DECISIONS
(TERMINAL DAN KEPUTUSAN MANAJEMEN TERMINAL)
Dalam transportasi tidak luput dengan kata alat angkut, baik barang maupun jasa. Selain itu dalam transportasi juga tidak asing dengan yang namanya terminal. Biasanya yang kita kenal dan tahu itu terminal sebagai tempat persinggahan atau tempat pemberhentian kendaraan baik darat, laut maupun udara. Di dalam semua kegiatan transportasi pasti ada yang namanya terminal.
Apa itu terminal dalam transportasi ini?
Terminal dalam transportasi di bagi menjadi 3, apa sajakah terminal yang beroprasi dalam kegiatan transportasi, diantaranya adalah;
1. Pickup and Delivery terminals (PUD) / Terminal penjemputan dan pengiriman.
Terminal ini merupakan fasilitas utama di sistem oprasi LTL
hub-and-spoke. Jenis terminal yang paling umum ditemukan di sistem LTL adalah
terminal PUD. Ini juga disebut satelit atau end-of-the-line (EOL) terminal.
Terminal PUD melayani area lokal dan memberikan kontak langsung dengan pengirim
dan penerima. Dalam PUD ini terdapat sistem peddle run .
Terdapat 2 elemen yang ada di dalam sistem peddle run tersebut, diantaranya;
a).peddle time ( menjajakan waktu) yaitu, Inilah saat dimana supir /pengangkut secara
aktif terlibat dalam pickup dan pengiriman barang. Ini menghasilkan pendapatan
waktu karena terjadi saat pengiriman ditangani. Jelas, pembawa pasti
menginginkannya Maksimalkan jumlah waktu yang dihabiskan pengemudi untuk
melakukan aktivitas ini.
b).Stem time ( batang waktu) yaitu,waktu
yang berlalu dari saat pengemudi meninggalkan terminal sampai pengemudi membuat
pickup atau pengiriman pertama. Itu juga waktu ,itu Bila supir membuat pickup
atau pengiriman terakhir sampai kembali ke terminal.
Selain peddle run, dalam sistem ini juga adanya konsilidasi pengiriman dan operasi distribusi di dalamnya.
selain itu juga terdapat operasi pengiriman kendaraan, serta layanan yg lain2 nya.
sumber : google |
2.TERMINAL BREAK BULK
Fasilitas ini melakukan konsolidasi dan penyebaran (atau break-bulk) serta mengurutkan ulang pengiriman. sistem ini di rancang untuk memfasilitasi pemanfaatan kapasitas kendaraan yang lebih tinggi. Dalam sistem ini terdapat kerugian yang terjadi di antaranya;
a) memperlambat waktu transportasi.
b)menambah penanganan.
c)mengurangi keandalan (reliabilitas)
Selain itu juga terdapat sopir domisili yang ikut dalam kegiatan di terminal tersebut.
Dalam sistem iniPelanggan jarang melakukan kontak dengan operasi di
fasilitas break-bulk dan tujuan utama terminal ini adalah untuk menyediakan
perantara titik dimana pengiriman barang dengan tujuan umum dari terminal PUD
digabungkan satu trailer untuk pergerakan ke terminal PUD yang mengantarkan.
sumber : google |
3.TERMINAL RELAY
Terminal relay berbeda dengan terminal PUD dan Break Bulk, dalam kegiatan pengiriman barang yang dikirim tersebut tidak pernah di sentuh. Dalam terminal relay terdapat peraturan jam kerja yang di berikan kepada para pengemudi / sopir. Di terminal relay, jika ada satu pengganti driver untuk orang lain
yang telah mengakumulasikan jam pelayanan maksimal.maka (Syarat slip kursi juga
telah digunakan untuk menggambarkan relay operasi terminal.). Maka dari itu terminal relay juga di haruskan oleh jam pengaturan layanan yang berlaku dan "slip seat" alternatif tim tidur.
sumber : google
TERMINAL MANAGEMENT DECISIONS (KEPUTUSAN MANAJEMEN TERMINAL).
Dalam terminal juga terdapat sistem manajemen yang mengatur kegiatan yang di dalamnya, apa saja keputusan manajemen terminal yang ada di dalam kegiatan tersebut, diantaranya ;
A).NUMBER OF TERMINALS (JUMLAH TERMINAL)
1. Adanya tingkat penitrasi pasar yang di inginkan maka operator akan membantu mendirikan terminal tersebut. karena semakin banyak terminal yang mendekati pelanggan semakin baik pula layanannya. jadi otomatis jumlah terminal yang tersedia di perbanyak atau di perluas .
2. Menjualkan dengan lamanya penjelajahan dan dengan tingkat layanan pelanggan. dalan kegiatan ini juga terhitung lamanya waktu tempuh penjelajahan dalam pengiriman barang serta dengan meningkatnya layanan untuk pelanggan.
3.Tren nya juga untuk mengurangi jumlah terminal yang tersedia di dalam kegiatan terminal.
sumber : google |
B). LOCATIONS OF TERMINALS (LOKASI TERMINAL)
Dalam kegiatan terminal juga terdapat lokasi yang di tentukan agar kegiatan di dalamnya berjalan dengan lancar dan berfungsi dengan baik. Dalam lokasi itu di pengaruhi oleh 2 hal, di antaranya :
1) Di pengaruhi oleh jam pelayanan peraturan .
Dalam setiap pelayanan terdapat peraturan, terutama dalam hal waktu (time), waktu sangat berperan penting dalam pengiriman barang. Maka dari itu adanya peraturan pelayanan jam yang berlaku.
2.Di pengaruhi atas pertimbangan barang antar terminal.
Dalam kegiatan pengiriman antar terminal pasti di butuhkan lokasi yang strategis untuk mengirim barang tersebut. Selain mempermudah jalannya kegiatan lokasi terminal juga sangat penting atas pertimbangan barang yang akan dikirim. baik dari terminal 1 ke terminal lainnya. Maka dari itu lokasi terminal juga di pengaruhi atas pertimbangan pengiriman barang.
Itulah penjelasan yang singkat yang dapat saya pahami, kurang lebih nya mohon maaf.
resource:
>google.com
>Transportation; A Supply Chain Perspective Loyle, Novack, Gibson Bardi (2011)
Komentar
Posting Komentar